Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah Qada dan Qadar, terutama dalam konteks pembicaraan mengenai takdir. Namun, apa arti qada dan qadar secara bahasa dan istilah? Memahami konsep ini dengan benar sangat penting bagi umat Muslim karena berkaitan erat dengan keimanan kepada Allah SWT dan cara kita menyikapi kehidupan. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai Qada dan Qadar, mulai dari pengertiannya secara bahasa dan istilah, manfaat mempercayainya, hingga bagaimana konsep ini diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Qada dan Qadar secara Bahasa dan Istilah
Untuk memahami apa arti qada dan qadar secara bahasa dan istilah, kita perlu membedah kedua kata tersebut secara terpisah.
-
Qada: Secara bahasa, Qada berasal dari bahasa Arab yang memiliki beberapa makna, antara lain: memutuskan, menetapkan, memerintahkan, menyelesaikan, dan menciptakan. Intinya, Qada menunjukkan suatu ketetapan atau keputusan yang pasti.
Secara istilah, Qada adalah ketetapan Allah SWT yang Maha Esa sejak zaman azali (sebelum penciptaan alam semesta) tentang segala sesuatu yang akan terjadi pada makhluk-Nya. Ketetapan ini meliputi segala aspek kehidupan, mulai dari kelahiran, rezeki, jodoh, kematian, hingga segala peristiwa yang terjadi di alam semesta. Qada merupakan rencana Allah SWT yang sempurna dan menyeluruh.
-
Qadar: Secara bahasa, Qadar berarti ukuran, kemampuan, ketentuan, dan batasan. Qadar menekankan pada ukuran atau batasan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Secara istilah, Qadar adalah perwujudan atau realisasi dari ketetapan Allah SWT (Qada) yang telah terjadi pada makhluk-Nya. Qadar adalah bagaimana Qada diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Dengan kata lain, Qadar adalah kejadian atau peristiwa yang sesuai dengan ketetapan Allah SWT.
Jadi, untuk menjawab apa arti qada dan qadar secara bahasa dan istilah, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa Qada adalah rencana Allah SWT, sedangkan Qadar adalah realisasi dari rencana tersebut. Keduanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
Hubungan antara Qada dan Qadar
Hubungan antara Qada dan Qadar adalah hubungan sebab akibat. Qada merupakan sebab, sedangkan Qadar adalah akibatnya. Sebagai contoh, Allah SWT telah menetapkan (Qada) bahwa setiap manusia akan mengalami kematian. Kemudian, pada waktu yang telah ditentukan, seseorang meninggal dunia (Qadar). Kematian tersebut merupakan perwujudan dari Qada Allah SWT.
Manfaat Mempercayai Qada dan Qadar
Mempercayai Qada dan Qadar memiliki banyak manfaat bagi seorang Muslim, di antaranya:
- Meningkatkan Keimanan kepada Allah SWT: Dengan meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini adalah atas izin dan kehendak Allah SWT, maka keimanan kita kepada-Nya akan semakin bertambah. Kita menyadari bahwa Allah SWT adalah Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan Maha Bijaksana.
- Menumbuhkan Sikap Sabar dan Tawakal: Ketika kita menghadapi musibah atau cobaan, keyakinan akan Qada dan Qadar akan membantu kita untuk bersabar dan menerima takdir Allah SWT. Kita menyadari bahwa musibah tersebut adalah bagian dari ujian yang diberikan oleh Allah SWT dan bahwa Allah SWT tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan hamba-Nya. Selain itu, kita juga akan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT, yaitu berserah diri kepada-Nya setelah berusaha semaksimal mungkin.
- Menghindari Sikap Sombong dan Putus Asa: Keyakinan akan Qada dan Qadar akan menghindarkan kita dari sikap sombong ketika kita meraih kesuksesan. Kita menyadari bahwa kesuksesan tersebut adalah karunia dari Allah SWT dan bukan semata-mata karena usaha kita sendiri. Sebaliknya, ketika kita mengalami kegagalan, kita tidak akan mudah putus asa. Kita menyadari bahwa kegagalan tersebut mungkin merupakan teguran dari Allah SWT atau pelajaran yang berharga untuk masa depan.
- Mendorong untuk Berusaha Lebih Keras: Meskipun kita meyakini bahwa segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah SWT, bukan berarti kita harus pasrah dan tidak berusaha. Justru sebaliknya, keyakinan akan Qada dan Qadar seharusnya mendorong kita untuk berusaha lebih keras dan melakukan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan. Kita tidak tahu takdir apa yang telah Allah SWT tetapkan untuk kita. Oleh karena itu, kita harus berusaha semaksimal mungkin agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Implementasi Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari
Memahami apa arti qada dan qadar secara bahasa dan istilah akan lebih bermakna jika diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh implementasi keyakinan akan Qada dan Qadar:
- Dalam Menghadapi Musibah: Ketika ditimpa musibah, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kematian orang yang dicintai, kita harus bersabar dan menerima takdir Allah SWT. Kita tidak boleh menyalahkan Allah SWT atau meratapi nasib secara berlebihan. Kita harus berusaha mencari hikmah di balik musibah tersebut dan menjadikannya sebagai pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
- Dalam Meraih Kesuksesan: Ketika meraih kesuksesan, kita harus bersyukur kepada Allah SWT dan tidak boleh sombong. Kita harus menyadari bahwa kesuksesan tersebut adalah karunia dari Allah SWT dan bukan semata-mata karena usaha kita sendiri. Kita harus menggunakan kesuksesan tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
- Dalam Mencari Rezeki: Kita harus berusaha mencari rezeki yang halal dengan cara yang baik dan benar. Kita tidak boleh bermalas-malasan atau melakukan perbuatan yang haram untuk mendapatkan rezeki. Kita harus meyakini bahwa rezeki telah diatur oleh Allah SWT dan bahwa Allah SWT tidak akan memberikan rezeki yang tidak baik untuk kita.
- Dalam Menentukan Pilihan: Dalam menentukan pilihan, kita harus mempertimbangkan segala aspek dengan matang dan meminta petunjuk kepada Allah SWT melalui shalat istikharah. Setelah itu, kita harus bertawakal kepada Allah SWT dan menerima apapun hasil dari pilihan tersebut.
Kesimpulan
Memahami apa arti qada dan qadar secara bahasa dan istilah merupakan fondasi penting dalam keimanan seorang Muslim. Qada adalah ketetapan Allah SWT sejak zaman azali, sedangkan Qadar adalah perwujudan dari ketetapan tersebut. Mempercayai Qada dan Qadar memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan keimanan, menumbuhkan sikap sabar dan tawakal, menghindari sikap sombong dan putus asa, serta mendorong untuk berusaha lebih keras. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha untuk memahami dan mengamalkan konsep Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari agar kita dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.